Saya kira, bersama dengan Auhadillah, Didin Damanhuri di dalam buku ini telah memberikan kontribusi berharga ketika menyajikan sebuah servei tentang perekonomian apa yang disebutnya โnegara-negara Muslimโ ?seperti terlihat di Bagian IV karyanya ini. Sesuai dengan pendekatan political-economy, Didin Damanhuri dan Auhadillah tidak melihat ekonomi secara sempit. Melainkan, dengan pembeberan sistem politik dan pandangan keagamaan, keduanya menganggap semua itu berpengaruh secara timbal-balik bagi sistem dan kinerja perekonomian masing-masing negara tersebut. Faktor sejarah dan budaya, misalnya, dianggap variabel penting bagi Didin Damanhuri dan Auhadillah yang mempengaruhi spesifikasi kebijakan ekonomi Iran dan Turki. Ini karena, berbeda dengan negara-negara Muslim lainnya, Didin Damanhuri dan Auhadillah melihat Iran dan Turki memasukkan paket ilmu pengetahuan dan peradaban dalam satu nafas dengan pembangunan ekonomi mereka. Walau data yang tersajikan di dalam buku ini berasal dari sumber 2014, eksplorasi Didin Damanhuri dan Auhadillah tetap memberikan pengertian awal kepada kita atas kinerja ekonomi di negara-negara Muslim tersebut.