Guru dan Pawang sebenarnya memiliki arti yang berbeda, Guru mengajar dan mendidik sasarannya adalah anak seorang manusia, sedangkan Pawang seseorang yang mempunyai keahlian sebagai penakluk sasarannya dimana ia disandarkan, jika ia Pawang Ular maka ia adalah seorang penakluk hewan ular. Akan tetapi keduanya sama-sama mempunyai sebuah tujuan yaitu mempengaruhi sesuatu menurut kehendaknya. Menjadi guru yang hebat dan luar biasa tidaklah mudah, apalagi Guru yang dapat menaklukkan seorang anak atau muridnya, tetapi jika tahu caranya maka akan lebih mudah untuk menaklukkan seorang murid. Guru seperti ini adalah bukanlah Guru yang biasa, tidak semua orang tahu akan strateginya. Guru-guru yang bisa melakukan hal-hal tersebut hanyalah Guru-Guru yang mempunyai mental Pawang, bagaimana bersikeras untuk dapat menaklukkan seorang muridnya agar mengikuti keinginan sang Guru tentunya dalam hal-hal yang positif. Buku ini yang berjudul Guru adalah Pawang Anak yang akan menguraikan bagaimana Guru bukan hanya sekedar mentransfer ilmu pengetahuan saja, akan tetapi Guru juga harus mendidik, memotivasi, menaklukkan hati murid-muridnya sehingga seorang murid mau mendengarkan wejengan-wejengan atau nasehat-nasehatnya, bahkan tambah kecintaanya kepada Guru sehingga mereka akan sukses sesuai yang diharafkan sang Guru. Dengan strategi-strategi inilah, Guru akan berhasil dalam profesinya dan dikenang sepanjang hayat.