Pagi itu, angin berbisik lembut di antara pepohonan, membawa aroma tanah basah yang menenangkan. Rizki berdiri di depan rumah lamanya, memandang jalan yang kini terasa asing. Kota kecil ini tak banyak berubah, tetapi hatinya seakan dipenuhi kekosongan yang mendalam. Setelah bertahun-tahun pergi, dia kembali