Dimas duduk termenung di tepi jendela, menatap hujan yang tak henti-hentinya mengguyur kota. Di luar sana, dunia tampak terus bergerak, namun di dalam dirinya, waktu terasa berhenti. Segala usaha yang ia lakukan untuk mencapai impian terasa sia-sia. Kegagalan demi kegagalan datang bertubi-tubi, meninggalkan luka yang semakin sulit disembuhkan. Ia merasa terjebak dalam kegelapan, seolah tak ada jalan keluar dari semua ini.... kisah selanjutnya ada di "Jangan Pernah Menyerah".....