Buku ini merupakan wujud kegundahan akademik terhadap banyaknya penulisan Pantekosta di Indonesia yang terlewatkan oleh peneliti luar negeri dan orang Indonesia. Bahkan, GPdI sendiri seakan melupakan ahwa founding fathers GPdI adalah pionir utama dalam perjalanan sejarah gereja-gereja kelompok Pentakostal di Indonesia, di luar Protestanisme, yang diusung oleh sejumlah badan Zending saat itu. Selain sebagai upaya akademik untuk mendokumentasikan sejarah dalam rangka perayaan seabad GPdI, buku ini juga sebagai rencana materi ajar utama mata kuliah Sejarah Pantekosta dan satu mata kuliah yakti Studi Agama dalam Perspektif Pantekosta untuk mahasiswa di Sekolah Tinggi Teologi. Tentu saja, buku ini juga akan berfaedah untuk kepentingan sejarah gereja di Indonesia secara umum.