Penyakit fibrosis paru menjadi masalah kesehatan paru yang kejadiannya semakin meningkat karena penyakit infeksi paru, baik akut dan kronik, tindakan operasi toraks, pajanan partikel dan zat berbahaya di lingkungan kerja, polusi, efek jangka panjang pandemi COVID-19, dan lain-lain, serta menjadi tantangan tersendiri bagi praktisi dan ilmuwan kesehatan. Pentingnya perhatian dan perlunya penyebaran ilmu pengetahuan tentang fibrosis paru ini diperbesar oleh masalah penyakit infeksi paru yang masih tinggi, penyakit paru akut dan kronik lain, efek jangka panjang pandemi COVID-19, polusi dan pajanan zat lingkungan di daerah industri yang semakin pesat berkembang. Fibrosis paru merupakan penyakit paru restriktif berat dan dapat menyebabkan gagal napas. Sebagian besar fibrosis paru dan pleura disebabkan oleh inflamasi, trauma, pneumonia, efusi pleura, empiema, tuberkulosis, asbestosis, interstitial lung disease/idiopathic pulmonary fibrosis, obat golongan ergot, sitotoksik, radiasi, dan pasca kemoterapi. Selain itu penyakit jaringan ikat sistemik, hemotoraks dan pasca torakotomi juga sering menjadi penyebab fibrosis. Fibrosis paru lebih banyak pada laki-laki lansia dan dewasa, terkait genetik dan kebiasaan merokok. Tergantung luas area fibrosis, kondisi tersebut dapat menurunkan fungsi pernapasan, kualitas hidup, menyebabkan morbiditas serta mortalitas. Buku referensi ini memberikan ikhtisar terperinci tentang berbagai topik yang diperlukan untuk mengenal dan memahami konsep fibrosis paru, penyebab fibrosis paru, diagnosis fibrosis paru, patofisiologi fibrosis paru, fibrosis paru yang sering ditemukan saat ini, penatalaksanaan, rehabilitasi medik, komplikasi, prognosis dan edukasi pasien pada fibrosis paru. Penulis berharap, buku ini dapat membuat pembaca sekalian menjadi lebih paham mengenai fibrosis paru.