Ampas sagu adalah limbah tanaman yang diperoleh dari proses pengolahan batang sagu menjadi tepung sagu, banyak dijumpai di daerah penghasil sagu terutama di Daerah Pesisir Provinsi Riau. Selama ini limbah ampas sagu selalu dibuang begitu saja terutama pada aliran sungai sehingga selalu berpengaruh negatif terhadap kualitas lingkungan, padahal limbah ampas sagu dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dengan memperbaiki nilai nutrisinya dan selanjutnya didesain pakan bebentuk pellet. Pakan pellet ini sesuai bila diberikan pada broiler dengan model formulasi campuran berbagai bahan baku basal. Pakan pellet ampas sagu ini merupakan alternatif pilihan masyarakat terutama peternak kecil karena harga lebih murah dibandingkan pakan pabrikan yang relatif mahal sehingga mempengaruhi daya beli peternak dan ketidakefisienan dalam usaha pemeliharaan, produksi dan bisnis brolier. Oleh karena itu diperlukan informasi, pengetahuan dan keterampilan bagi pembaca secara umum terutama peternak untuk mengoptimalisasi limbah ampas sagu sebagai pakan ternak melalui perbaikan nilai nutrisi dengan metode fermentasi anaerob (silase) yang selanjutnya dilakukan pengolahan mekanik dengan metode pellet sehingga layak dan bermanfaaat sebagai pakan unggulan broiler.