Kesehatan

Akupunktur Aurikular untuk Nyeri Persalinan

Ketika melihat tingginya jumlah ibu yang melahirkan dengan bantuan bidan, baik di Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB), puskesmas, klinik, maupun rumah sakit, menjadi jelas bahwa perlu adanya pengembangan metode penatalaksanaan nyeri persalinan yang bersifat non-farmakologis, mudah diakses, dan terjangkau. Walaupun metode-metode seperti relaksasi nafas dalam telah direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kenyataan menunjukkan bahwa tidak semua ibu mampu melaksanakannya dengan benar, mengingat kompleksitas dari setiap individu. Munculnya metode alternatif seperti akupresur dan akupunktur membawa harapan baru. Meskipun akupunktur telah lama dikenal sebagai terapi meredakan nyeri secara umum, aplikasinya pada nyeri persalinan masih terbatas dan belum banyak dilaporkan. Dari sekian banyak bentuk akupunktur, akupunktur aurikular, sebagai pengembangan dari akupunktur pada tubuh, menarik perhatian karena potensinya dalam mempengaruhi mobilisasi ibu dengan menggunakan jarum yang lebih kecil. Dalam konteks nyeri persalinan, buku ini menjelajahi aplikasi akupunktur aurikular, sebuah pengembangan menarik yang menggunakan titik-titik pada telinga. Keberagaman saraf dan pembuluh darah pada aurikular yang terhubung ke otak memberikan potensi efektivitas yang lebih besar dalam menurunkan derajat nyeri persalinan. Dalam buku ini diuraikan pula bagaimana cara akupunktur, terutama pada titik-titik efektif seperti shen men dan uterus, dapat memengaruhi biomarker seperti b-endorfin dan prostaglandin (PGF2?). Berikut Daftar Isi Buku Kebidanan berjudul Buku Akupunktur Aurikular untuk Nyeri Persalinan, diantaranya: Sekilas Tentang Nyeri Persalinan Dan Akupunktur Akupunktur Persalinan Akupunktur Aurikular Nyeri Persalinan Penggunaan Akupunktur Aurikular Dalam Persalinan

Untuk membaca, silahkan unduh aplikasi di bawah ini: