Slogan “digugu dan ditiru” memiliki makna yang mendalam bagi kehidupan guru. Landasan falsafah di balik slogan ini menunjukkan bahwa guru adalah sosok yang dapat dipercaya dan ditiru. Sayangnya, pada masa kini, ada sebagian guru yang mengalami disorientasi. Di antara mereka, ada yang tidak mengajar dengan sepenuh hati. Ada guru yang tanpa ragu berperilaku tidak pantas di hadapan peserta didik, kurang peka terhadap perkembangan zaman, sehingga tetap mempertahankan pola-pola pengajaran yang monoton. Bahkan, ada guru yang tega menghukum peserta didiknya secara kasar. Oleh karena itu, buku ini hadir di hadapan Anda. Di dalamnya, dijelaskan segudang rahasia menjadi guru favorit- inspiratif. Plusnya, diuraikan pula seabrek anjuran dan larangan saat mengajar. Harapannya, akan tercipta sosok guru ideal, baik dari sisi intelektual (menyampaikan materi secara jelas) maupun moral (memberikan keteladanan dalam berperilaku). Jadi, tunggu apa lagi? Segera miliki buku ini, dan bersiaplah menjadi guru idola!