Dakwah itu ibarat kereta api lokomotif Kereta api lokomotif tak akan pernah lama berhenti menunggu Meski penumpang masih lengang Maupun ketika karcis tiket telah terbeli habis Meski penumpang datang sesuai jam Maupun terlambat karena alasan kesibukan Dia akan terus melaju seiring destinasi waktu Pun dengan kereta dakwah Ia akan meminta pengorbanan penuh para penumpang Siapa yang datang dan bersabar sesuai aturan Dia akan selamat sampai tujuan Hanya ada dua pilihan bagi kita Menjadi penumpang yang sigap, atau penumpang yang terlambat Kitalah penentunya Tetaplah istikamah dalam barisan dakwah Hingga lelah ajal menuntun kita ke Janah-Nya Allahu Akbar!