Buku Empon-Empon Pelindung Hepar berisi uraian mengenai pengenalan empon-empon hingga khasiat empon-empon sebagai hepatoprotektor. Empon-empon adalah tanaman rimpang yang di- gunakan sebagai ramuan tradisional. Istilah empon-empon berasal dari bahasa Jawa, yakni empu yang berarti rimpang induk atau akar tunggal. Empon-empon memilki banyak jenis, diantaranya ada 10 jenis empon-empon yang sering digunakan di masyarakat seperti jahe, kunyit, kencur, lengkuas, lempuyang, temulawak, temu ireng, temu kunci, temu giring dan temu manga serta terdapat 5 jenis empon-empon yang sering digunakan dan banyak dibudidayakan sebagai tanaman komersil diantaranya adalah jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum), kencur (Kaempferia galanga L.), kunyit (Curcuma longa L.), laos/lengkuas (Alpinia galanga L) dan temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb). Jahe merah, kencur, kunyit, laos dan temulawak memiliki khasiat sebagai hepatoprotektor untuk melindungi organ hepar dari zat-zat hepatotoksik diantaranya obat-obatan atau bahan toksik, radikal bebas, inflamasi, apoptosis dan autofagi pemicu hepatotoksik. Dengan diterbitkan buku ini diharapkan empon-empon mampu dikenal oleh masyarakat luas dari segi kesehatan, dalam hal ini khasiatnya sebagai pelindung organ hepar atau hepatoprotektor. Besar harapan penulis agar buku ini mampu menjadi rujukan dalam penelitian ilmiah tentang khasiat empon-empon sebagai hepatoprotektor sehingga nantinya dapat terbentuk produk obat dari bahan utama empon-empon.