Di era digital yang semakin berkembang, perusahaan digital seperti perusahaan berbasis teknologi informasi, e-commerce, fintech, dan media sosial telah menjadi bagian integral dari ekonomi global. Keberadaan perusahaan digital ini memberikan tantangan baru dalam dunia akuntansi, terutama karena sifat bisnis yang berbeda dari perusahaan tradisional. Seiring dengan pertumbuhan teknologi, aktivitas ekonomi tidak lagi terbatas pada batasan fisik atau geografi, melainkan telah meluas ke ruang virtual yang memungkinkan transaksi dan interaksi global dalam hitungan detik. Perubahan signifikan ini memunculkan kebutuhan akan pendekatan akuntansi yang lebih adaptif dan relevan bagi perusahaan digital. Akuntansi bagi perusahaan digital, atau