Bocah-bocah trotoar, berjuang melumpuhkan waktu Campakkan riang senyum masa kecil Bergelut dengan sampah dan lalat untuk menyambung hidup Terkadang lelah dalam di pelukan dingin malam Ayah... Bunda... Lihatlah aku yang sedang meniti hidup sendiri Bergelut dengan panasnya matahari Mengingkari ketika basah kuyup hujan menerpaku Tiada baju tiada handuk ataupun selimut pengganti hangatnya pelukan bunda