ASET EKONOMI KAMPUNG KOTAKepemilikan Kolektif Ruang Publik di Jawa

Buku ini merupakan pengembangan dari studi yang dilandasi teori hasil penelitian doktoral, mengeksplorasi bagaimana kepemilikan kolektif atas ruang publik di perkotaan di Jawa mendukung aktivitas komersial dan mempertahankan praktik ekonomi yang diwariskan dari generasi ke generasi. Kepemilikan kolektif atas ruang publik berfungsi sebagai landasan untuk mempertahankan aktivitas komersial dan melestarikan warisan ekonomi, terutama di kawasan permukiman bersejarah kota. Ruang-ruang komunal ini, seperti tempat ibadah, pasar, dan ruang-ruang publik lainnya, dikelola melalui kerangka kerja sama yang mencerminkan tradisi lama saling membantu dan tanggung jawab bersama. Model ini tidak hanya memperkuat perekonomian lokal tetapi juga melestarikan praktik budaya dan kohesi sosial, memastikan bahwa kegiatan ekonomi berakar kuat pada warisan masyarakat. Dengan menjaga ruang-ruang ini secara kolektif, warga dapat terlibat langsung dalam pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang menghormati tradisi mereka sekaligus beradaptasi dengan tuntutan ekonomi kontemporer. Dengan menyoroti keterkaitan antara tradisi dan modernitas, buku ini menggarisbawahi pentingnya model ekonomi berbasis masyarakat dalam menumbuhkan ketahanan dan kesinambungan di kawasan yang mengalami urbanisasi pesat, yang dapat dijadikan rujukan bagi peneliti, perencana, pembuat kebijakan, dan masyarakat umum yang terlibat atau tertarik pada topik ini. Johannes Widodo National University of Singapore