Kegiatan belajar berkaitan erat dengan hakikat dan jenis belajar serta hasil belajar, karena pembelajaran merupakan interaksi yang sengaja di programkan. Interaksi tersebut terjadi antarapeserta didik yang belajar dengan lingkungan belajarnya, baik dengan pendidik, siswa, media, dan sumber belajar lainnya. Sumber belajar yang digunakan juga harus merupakan sumber yang fakta, fiksi dan jelas. Dalam rangka menciptakan generasi masa depan yang bermoral dan berorientasi pada kualitas, karakter atau sikap merupakan salah satu bagian penting dari pendidikan yang memerlukan perhatian khusus. Fenomena kemerosotan moral menyebabkan keadaan ini, yang dialami pemuda negeri ini sekarang. Setelah mengembangkan Kurikulum 2013 Pendidikan berbasis karakter diperkirakan dapat membantu mengatasi kemerosotan moral anak bangsa terselesaikan. Dengan menerapkan pendidikan karakter di kelas diharapkan dapat melahirkan generasi yang bermoral tinggi.