Bagi rekan pendidik dan penulis yang konsisten memaknai setiap peristiwa dalam goresan tangan, maka buku inilah sebagai wujud nyatanya. Sang Pahlawan Pendidikan tidak akan terkapar menyerah hanya karena keadaan yang sudah digariskan oleh Yang Maha Kuasa sebagai Pemilik Kehidupan. Semua tantangan akan menjadi peluang untuk berbuat amal kebaikan. Terlihat dari tulisan berikut yang terkumpul dalam Antologi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Corona, semuanya berisi tentang hal-hal positif pendidik dalam mengantisipasi setiap kejadian yang ada. Penyebaran virus Corona atau Covid 19 dapat dipandang sebagai musibah yang sedang menimpa, sebab kelihatannya ia telah merusak tatanan kehidupan sosial manusia. Namun sikap batin seorang pendidik yang beriman dengan takdir, akan senantiasa ridha terhadap ketetapan Allah SWT atas dirinya dan berusaha memperlihatkan seolah-olah dia tidak sedang tertimpa musibah. Pada tingkat yang lebih tinggi lagi, seorang pendidik justru akan senantiasa bersyukur kepada Allah SWT atas musibah yang menimpanya. Bukankah Rasulullah SAW dalam haditsnya telah bersabda: â Dari âAisyah Ummul Muâminin radhiyallahuâanha, beliau berkata: Rasulullah jika ditimpa keadaan yang menyenangkan, beliau berkata Alhamdulillah alladzi bi niâmatihi tatimmus shalihat (Segala puji bagi Allah yang dengan kenikmatan dari-Nya kebaikan-kebaikan menjadi sempurna). Sedangkan jika beliau ditimpa sesuatu yang tidak disenanginya, beliau mengucapkan: Alhamdulillah âala kulli hal (Segala puji bagi Allah dalam segenap keadaanâ. (H.R Ibnu Majah, dishahihkan oleh al-Hakim dan al-Albany dalam as-Shahihah (no.265)).