Genetika merupakan cabang ilmu Biologi yang diakui sebagai ilmu pengetahuan pada 1900. Genetika adalah ilmu yang mempelajari hereditas, suatu proses pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya. Semua organisme termasuk manusia memiliki kemiripan dengan induknya ataupun nenek moyangnya termasuk pewarisan kromosom melalui mitosis dan meiosis. Gagasan pewarisan sifat sudah ada sejak 600 pada batu bertulis di Chaldea yang melukiskan silsilah pewarisan sifat pada bulu kuda. Sifat yang akan diwariskan dikenal dengan gen pada DNA dalam kromosom. Konsep hereditas merupakan sesuatu yang baru. Beberapa hal yang mendasari ilmu genetika adalah sitologi. Penemuan Robert Brown (1831) tentang teori sel di mana nukleus merupakan struktur penting dalam suatu sel. Felix Durjadin (1835) mengembangkan teori sel menjadi sel unit fungsional terkecil makhluk hidup. Rudolf Virchow (1858) mengembangkan teori sel menjadi sel sebagai unit reproduksi. Akhir abad ke-19 beberapa alat dan teknik baru dikembangkan untuk mempelajari sel, penemuan mikrotom, teknik fiksasi, pewarnaan dan berbagai teknik mikroskop yang akhirnya mengembangkan teori sel sebagai unit hereditas atau unit yang bertanggung jawab sebagai penentu sifat dari suatu individu ataupun sebagai pembawa sifat dari satu individu kepada keturunannya. Berikut Daftar Isi Buku Biologi yang berjudul Buku Genetika Klasik, diantaranya: Perkembangan Genetika Hukum Mendel Dan Pewarisan Sifat Interaksi Dalam Satu Lokus Gen Berangkai (Linkage) Penentuan Kelamin Genetika Populasi