Buku Metodologi Penelitian berjudul Metode Penelitian Kualitatif Berbasis Teknologi Manajemen Analisis Data merupakan karya Guruh Fajar Shidik, dkk. Pada dasarnya, penelitian itu bersumber dari pandangan positivisme dan fenomenologi. Keduanya merupakan pandangan yang membentuk pemahaman kita terhadap penelitian yang dilakukan. Kata “positivisme” pertama kali dikenalkan oleh seorang filsuf dan matematikawan bernama Auguste Comte di abad ke-18. Positivisme identik dengan sains atau hal yang pasti. Dalam sebuah diskusi tentang sejarah sains, positivisme berarti penelitian yang bersifat objektif berdasarkan variabel terukur dan proposisi yang dapat dibuktikan. Penekanannya pada penjelasan, prediksi, dan pembuktian merupakan ciri khas positivisme. Lebih lanjut, pendekatan fenomenologi tidak hanya mencakup penelitian kualitatif tetapi juga mencakup bidang-bidang penelitian, seperti etnometodologi, interaksi simbolik, hermeneutika, dan etnografi. Seperti halnya positivisme, pendekatan fenomenologi harus dilihat juga konteks sejarahnya. Dua penulis terkemuka yang banyak menjelaskan posisi penelitian fenomenologi adalah Maurice Merleau Ponty dan Michael Polanyi. Fenomenologi melihat individu dan dunianya sebagai satu kesatuan. Hal ini berarti individu tersebut dipandang tidak memiliki eksistensi yang terpisah dari dunianya. Begitu juga dengan dunia; dunia sudah pasti tidak memiliki eksistensi yang terpisah dari individu tersebut (Vale dan King, 1978). Supaya lebih paham baca terlebih dahulu daftar isi Metodologi Penelitian terbaik ini. Berikut Daftar Isi Buku Metodologi Penelitian yang berjudul Buku Metode Penelitian Kualitatif Berbasis Teknologi Manajemen Analisis Data, diantaranya: Pengantar Penelitian Kualitatif Ciri Penelitian Kualitatif Pengambilan Sampel Paradigma Kualitatif Dalam Penelitian Etnografi Teknik Analisis Data Analisis Data Dengan Bantuan Teknologi Manajemen Analisis Data