Buku berjudul Menjadi gurunya guru sahabatnya murid, diterbitkan oleh Lontar Mediatama, ditulis oleh Abu Firly Bassam Taqiy, kategori Pendidikan.
Buku Buku ini membahas tentang konsep seorang *guru hebat* yang tidak hanya bertugas mengajar, tetapi juga menjadi *sumber inspirasi* bagi siswanya. Dalam buku ini, penulis menjelaskan bahwa seorang guru yang inspiratif tidak hanya memenuhi tugas mengajar sebagaimana diatur dalam kurikulum, tetapi juga berusaha secara maksimal untuk mengembangkan potensi, wawasan, cara pandang, dan orientasi hidup siswanya. Guru yang hebat adalah mereka yang mampu membentuk kepribadian murid, membangkitkan semangat, menerbangkan imajinasi, dan mewarnai kehidupan siswanya dengan pencerahan dan motivasi yang mendalam. Dalam rangka menjelaskan konsep ini, buku ini menggunakan analogi dari perubahan sebongkah batu menjadi permata, yang menggambarkan perubahan dan pertumbuhan melalui proses yang dipandu oleh seseorang yang memiliki pengaruh dan kekuatan untuk menginspirasi. Dari sini, penulis juga mengaitkan konsep tersebut dengan karya seni seperti patung *The Thinker* karya Auguste Rodin, yang dianggap sebagai simbol kebijaksanaan dan pemikiran kritis. Dengan demikian, buku ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana seorang guru dapat menjadi *inspirator* dalam kehidupan siswanya, serta pentingnya peran guru dalam membentuk masa depan bangsa.