Penulis menyumbangkan sebuah karya tulis teologi yang menekankan kesejajaran makna dalam corak ukiran budaya Toraja dengan nilai-nilai dalam Alkitab. Penulis melihat unsur-unsur seni ukir dalam budaya Toraja itu dapat menjadi sarana memberitakan Injil kepada masyarakat Toraja. Dan pada gilirannya, kebudayaan Toraja dapat berinteraksi secara dinamis-kritis dengan Injil Kristus menuju suatu Kekristenan Toraja yang beridentitas. Buku ini bukan hanya penting bagi orang Toraja, melainkan juga bagi panggilan penginjilan gereja dan bagi pendidikan teologi.