Kelapa merupakan tanaman perkebunan terbesar kedua setelah kelapa sawit. Luas areal penanaman kelapa sekitar 14% dari jumlah total luas perkebunan di Indonesia. Produksi kelapa Indonesia saat ini mencapai 14,5 miliar butir per tahun. Dari jumlah tersebut, produksi yang dapat diserap oleh konsumsi dalam negeri sebanyak 11 miliar butir sehingga masih ada 3&3,5 miliar butir yang perlu diberdayakan. Dari jumlah tersebut, para petani menjual kelapa butiran ke luar negeri (ekspor) seperti Thailand, Cina, dan negara lainnya. Sebagian petani mengolah kelapa menjadi kopra, tetapi harganya sering tidak stabil. Di sisi lain, dalam waktu dekat pemerintah akan mengeluarkan aturan pelarangan ekspor kelapa bulat gelondongan dan hanya ekspor bentuk olahannya.Salah satu solusi masalah ini adalah dengan mengolahnya menjadi bahan bakar. Informasi yang diberikan adalah tentang teknologi produksi coco-biodisel, yaitu sejenis minyak disel yang diolah dari bahan baku kopra asalan menjadi minyak kelapa kasar (crude coconut oil-CNO). Buku ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi awal terkait pengolahan kelapa (kopra asalan) menjadi bahan bakar coco-biodisel sehingga dapat memberi dukungan kepada para petani kelapa atau pengusaha olahan kelapa, terutama di daerah sentra produksi kelapa di Indonesia atau daerah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal).