Orang bijak mengibaratkan perjalanan hidup seperti roda pedati yang terus berputar. Ketika kita di bawah kita tidak boleh kehilangan harapan. Sebab kita boleh bermimpi, kapan-kapan kita berada di atas. “I have a dream”, kata Marthin Luther King Jr (1963), yang karena mimpi itu memotivasi perjuangannya bagi penegakkan hak-hak sipil dan ekonomi serta penghapusan rasisme terhadap orang-orang berkulit hitam di Amerika Serikat. Perjuangan ini menghantarkannya menjadi penerima hadiah Nobel Perdamaian. Tetapi ketika berada di atas, rendah hatilah dan jangan sombong, seperti dipetuahkan ayah Baihaki sendiri. Karena itu janganlah membawa-bawa kedudukan dalam pergaulan antar manusia, karena jabatan itu bersifat sementara.